A.PENGERTIAN
DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris
“communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa
Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata
communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu
usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan)
dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara
keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan
seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Komunikasi bukan cuma terkait dengan bagaimana cara menggunakan
bahasa tapi sangat terkait juga dalam menyampaikan pesan dalam bentuk yang
lainnya seperti tatapan mata, gesture tubuh, serta mungkin intonasi.
Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima.
Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima.
B. JENIS DAN
PROSES KOMUNIKASI
Jenis-jenis Komunikasi, yaitu :
1.Komunikasi Intrapribadi :
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.
1.Komunikasi Intrapribadi :
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.
2.Komunikasi Antarpribadi :
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yangmemungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yangmemungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.
3.Komunikasi Kelompok (Kecil) :
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4.Komunikasi Publik :
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.
5.Komunikasi Organisasi :
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
6.Komunikasi Massa :
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan
kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Proseskomunikasi ini bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.
1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.
Contoh model
komunikasi yang sederhana digambarkan dibawah ini :
Pengirim—>Berita—>Penerima
Jika salah
satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak akan berjalan. Ada
komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :
Pengirim(Sender=Sumber)
adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai
kepentinga mengkomunikasikan kepada orang lain.
Pengkodean
(Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam
symbol atau isyarat.
Pesan
(Massage), pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau
dimengerti satu atau lebih dari indra penerima.
Saluran
(Chanel) adalah cara mentrasmisikan pesan, misal kertas untuk surat, udara
untuk kata-kata yang diucapkan.
Penerima
(Recaiver) adalah orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak
disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.
Penafsiran
kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan
menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat
penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin
efektif komunikasi yang terjadi.
Umpan balik
(Feedback) adalah pembalikan dari proses komunikasi dimana reaksi kominikasi
pengirim dinyatakan.
Didalam
organisasi sangat membutuhkan komunikasi. Adapun jenis- jenis komunikasi dalam
organisasai antara lain :
a. Komunikasi
formal vs informal
Komunikasi
formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh
hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan
tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena
adanya berbagai maksud, yaitu
- Pemuasan
kebutuhan manusiawi,
- Perlawanan
terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan,
- Keinginan
untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
- Sumber
informasi hubungan pekerjaan.
Jenis lain
dari komunikasi informasi adalah adalah dasas-desusyang secara resmi tidak
setuju. Desas-desus ini juga mempunyai peranan fungsional sebagai alat
komunikasi tambahan bagi organisasi.
b.
Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke atas vs komunikasi lateral
Komunikasi
kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas
adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu
organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat
satu wewenang.
c.
Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi
satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan
komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Bagaimanapun
juga keefektifan komunikasi organisasi dipengaruhi beberapa factor diantaranya
:
Saluran
komunikasi formal
Sruktur
wewenang
Dalam
organisasi dimana perbedaan stasus dan kekuasaan akan mempengaruhi isi
komunikasi.
Spesialis
jabatan
Anggota
organisasi yang sama akan menggunakan istilah-istilah, tujuan, tugas, waktu,
dan gaya yang sama dalam berkomonikasi.
Pemilikan
informasi
Berarti
individu memunyai informasi dan pengetahuan yang khas mengenai tugasnya.
Dari pengamatan yang ada, bentuk-bentuk jaringan komunikasi
dikelompokan ke dalam beberapa bentuk diantaranya bentuk lingkaran, diagonal,
lateral, rantai, huruf Y, dan bintang.
C. KOMUNIKASIS EFEKTIF
Berkomunikasi
efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian
yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang
menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang
berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan
.Menurut
Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang
efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan,
mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya
menimbulkan suatu tidakan.
Syarat-syarat
untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :
Menciptakan
suasana yang menguntungkan.
menggunakan
bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
pesan yang
disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
Pesan dapat
menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
Pesan dapat
menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihk komunikan.
Berbicara
tentag minat atau awareness di pihak komunikan, dapat dikemukakan bahwa minat
akan timbul bilamana ada unsure-unsur sebagai berikut :
Tersedianya
suatu hal yang menarik minat.
Terdapat
kontras, yaitu perbedaan antara hal yang satu dengan lainnya, sehingga apa yang
menonjol itu menumbuhkan perhatian.
Terdapat
harapan untuk mendapat keuntungan atau mungkin gangguan dari hal yang
dimaksudkan.
Itulah
beberapa hal saja yang dapat menimbulkan sesuatu komunikasi yang efektif.
Komunikasi
efektif dipandang sebagai suatu hal yang
penting dan
kompleks . Dianggap penting karena ragam dinamika kehidupan (bisnis, politik,
misalnya) yang terjadi biasanya menghadirkan situasi kritis yang perlu
penanganan secara tepat, munculnya kecenderungan untuk tergantung pada
teknologi komunikasi, serta beragam kepentingan yang ikut muncul.
Stephen
Covey menekankan konsep kesalingtergantungan (interdependency) untuk
menjelaskan hubungan antarmanusia. Unsur yang paling penting dalam komunikasi
bukan sekadar pada apa yang kita tulis atau kita katakan, tetapi lebih pada
karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesankepada penerima pesan. Jika
kata-kata atau pun tulisan kita dibangun dari teknik hubungan manusia yang
dangkal (etika kepribadian), bukan dari diri kita yang paling dalam (etika karakter),
maka orang lain akan melihat atau membaca sikap kita. Jadi syarat utama dalam
komunikasi
efektif
adalah karakter yang kokoh yang dibangun dari pondasi integritas pribadi yang
kuat. Menurut Stephen Covey, justru komunikasi merupakan ketrampilan yang paling
penting dalam hidup kita. Kita menghabiskan sebagian besar jam di saat kita
sadar dan bangun untuk berkomunikasi. Sama halnya dengan pernafasan, komunikasi
kita anggap sebagai hal yang otomatis terjadi begitu saja,sehingga kita tidak
memiliki kesadaran untuk melakukannya dengan efektif. Kita tidak pernah dengan
secara khusus mempelajari bagaimana menulisdengan efektif, bagaimana membaca
dengan cepat dan efektif, bagaimana
berbicara secara efektif,apalagibagaimana menjadi pendengar yang baik . Bahkan
untuk yang
terakhir,
yaitu ketrampilan untuk mendengar tidak pernah diajarkan atau kita pelajari
dalam proses pembelajaran yang
kita lakukan
baik di sekolah formal maupun pendidikan informal lainnya. Bahkan menurut
Covey, hanya sedikit orang yang pernah mengikuti pelatihan mendengar. Dan
sebagian besar pelatihan tersebut adalah teknik Etika Kepribadian, yang
terpotong dari dasar karakter dan dasar hubungan yang mutlak vital bagi
pemahaman kita terhadap keberadaan orang lain.
Syarat utama
agar komunikasi ituefektif adalah kredibilitas
.
Keterampilan komunikasi antar perorangan adalah kemampuan untuk terus
menerusmembangun kredibilitas dan dapat
dipercayanya
segala apa yang kita komunikasikan. Untuk membangun kredibilitas harus ada isi
pesan yang jelas, suara/intonasi dalam menyampaikan pesan dan wahana bagaimana
orang itu menyampaikan pesan. Jadi semakin seseorang tidak konsekuen dengan
ketiga hal tersebut, maka akan menentukan kredibilitas sesorang, semakin tidak
konsekuen akan menjadi semakin “tidak dipercaya”.
Johnson,
Sutton dan Harris (2001: 81)menunjukkan cara-cara agar komunikasi efektif dapat
dicapai. Menurut mereka, komunikasi efektif dapat terjadi melalui atau dengan
didukung oleh aktivitas role-playing, diskusi, aktivitas kelompok kecil dan
materi-materi pengajaran yang relevan. Meskipun penelitian mereka terfokus pada
komunikasi efektif untuk proses belajar-mengajar, hal yang dapat dimengerti di
sini adalah bahwa suatu proses komunikasi membutuhkan aktivitas, cara dan
sarana lain agar bisa berlangsung dan mencapai hasil yang efektif. Menurut
Thomas Leech dalam bukunya “Say it like Shakespeare”. Ada lima komponen atau
unsur penting dalam komunikasi yang harus kita perhatikan yaitu:
(1) Pengirim
pesan (sender),
(2) Pesan
yang dikirimkan (message),
(3) Bagaimana
pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media),
(4) Penerima
pesan (receiver),
(5) Umpan
balik (feedback).
Leech
menambahkan, bahwa untuk membangun komunikasi yang efektif, setidaknya kita
harus menguasai empat keterampilan dasar dalam komunikasi, yaitumembaca-menulis
(bahasa tulisan) dan mendengar-berbicara (bahasa lisan). Begitu pentingmya,
banyakorang menghabiskan waktunya untukmelakukan,paling tidak,salah satu
keempat keterampilan itu.
Komunikasi
efektif tejadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat
diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah
persepsi. Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah informasi baik
secara lisan maupun tulisan. Namun, tidak semua orang mampu melakukan
komunikasi dengan baik. Terkadang ada orang yang mampu menyampaikan semua
informasi secara lisan tetapi tidak secara tulisan ataupun sebaliknya.
Bagaimanakah
caranya agar kita mampu melakukan komunikasi yang baik, komunikasi yang dua
arah, komunikasi yang efektif, sehingga target informasi yang harus disampaikan
ataupun diserap sesuai dengan harapan ?
Keterampilan
dalamberkomunikasi secara efektif dapat dipelajari dan dikuasai dengan latihan
rutin dan berkesinambungan secara terus menerus. Untuk dapat melakukan
komunikasi efektif ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan yaitu :
Menganalisa
Menyalahkan
Menghakimi
Menasehati
Menginterogasi
Keterampilan
yang harus dimiliki dalam melakukan komunikasi efektif adalah keterampilan
mendengarkan dan bertanya. Dalam proses berkomunikasi, seseorang harus mampu
mendengarkan dan memahaminya dengan baik. Kemudian mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang saling memiliki keterkaitan dan mengarah pada suatu solusi atau ketenangan
untuk masing-masing pihak. Sehingga tujuan utama dalam komunikasi yang efektif
adalah sebuah win-win solution. Tak ada satupun orang yang mau disalahkan,
inilah konsep dasar dari komunikasi efektif.
Komunikasi
efektif atau dalam bahasa lain sering pula disebut diplomasi, perlu dilakukan
untuk dapat membangun sebuah kesamaan keinginan dari sebuah informasi yang
disajikan. Sehingga tujuan yang ingin diraih dapat dilakukan secara
bersama-sama.
Komunikasi
efektif dapat dilakukan oleh setiap orang. Jika ada yang merasa tidak mampu,
hal ini lebih Karen masalah pembiasaan saja. Melatih orang berkomunikasi secara
efektif bisa dilakukan dengan langsung pada prakteknya. Walaupun sepintas
sepele, hal ini dapat membantu setiap individu untuk mencapai sebuah kesuksesan
baik di dalam kehidupan pribadinya maupun dalam kehidupan karirnya.
Ketika anda
ingin berkomunikasi dengan orang lain, lakukanlah dengan efektif. Dalam kondisi
apapun disarankan agar anda selalu dapat melakukan komunikasi secara efektif.
Dengan berkomunikasi efektif kita dapat menunjukan
kepribadian
yang berkarakter positif dan membuka diri untuk selalu tumbuh dan berkembang
menuju
kesuksesan
secara bersama-sama.
Mengembangkan
kemampuan komunikasi Anda
Bila anda
mencoba untuk terhubung dengan lingkaran orang-orang yang lebih besar, anda
perlu menanyakan 5 pertanyaan ini pada diri anda sendiri :
Apakah anda
menemukan kesamaan antara anda berdua?
Apakah anda
membuat mereka merasa nyaman?
Apakah anda
membuat mereka merasa dimengerti?
Apakah
hubungan anda dengan jelas didefinisikan?
Apakah
mereka merasakan emosi yang positif akibat berinteraksi dengan Anda?
Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, anda harus mempertimbangkan penjelasan
dibawah ini ……
Kemampuan
Komunikasi Yang Efektif
1. Berikan
kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka – Beri mereka kesan bahwa
anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain di muka bumi ini.
Ketika anda memberi mereka kesan bahwa anda sangat antusias berbicara dengan
mereka dan bahwa anda peduli kepada mereka, anda membuat perasaan mereka lebih
positif dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada anda dan sangat
mungkin memiliki percakapan yang mendalam dengan anda.
2. Ajukan
pertanyaan tentang minat mereka –
Ajukan
pertanyaan terbuka yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan
kehidupan mereka. Galilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka
memperoleh perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka.
3.
Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka –
Rasakan
bagaimana perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati bahasa tubuh dan nada
suara. Dari sudut pandang ini, anda dapat menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh,
dan nada suara anda sehingga mereka akan merespon lebih positif.
4.Tunjukkan
rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi tentang mereka dan
mengapa –
Salah satu cara terbaik untuk segera berhubungan dengan orang adalah dengan
menjadi jujur dan memberitahu mereka mengapa anda menyukai atau mengagumi
mereka. Jika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan
pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif.
5.Dengarkan
dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan –
Jangan
terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya selagi mereka
berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah
serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa anda benar-benar mendengarkan apa
yang mereka katakan dan anda sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama
dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak
mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. Anda tentu saja ingin menghindari
semua penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika anda ingin
mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.
6.Beri
mereka kontak mata yang lama –
kontak mata
yang kuat mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa anda tidak hanya terpikat
oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa anda
dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan
menganggap anda yakin pada diri anda sendiri karena kesediaan anda untuk
bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang secara alami akan lebih
memperhatikan anda dan apa yang anda katakan.
7. Ungkapkan
diri anda sebanyak mungkin –
Salah satu
cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang adalahdengan mengungkapkan
diri seterbuka mungkin. Bercerita tentang kejadian yang menarik dari hidup anda
atau hanya menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal sehari-hari. Ketika
anda bercerita tentang diri anda, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang
menyimpang terlalu jauh dari minat mereka atau bahkan berlebihan. Anda dapat
membiarkan mereka mengetahui lebih jauh tentang diri anda seiring membangun
sebuah ikatan. Bila anda menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak
seperti anda dan mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di
tim yang berbeda.
9. Berikan
mereka
senyuman
terbaik anda – Ketika anda tersenyum pada orang, anda menyampaikan pesan bahwa
anda menyukai mereka dan kehadiran mereka membawa anda kebahagiaan. Tersenyum
pada mereka akan menyebabkan mereka sadar ingin tersenyum kembali pada anda
yang secara langsung akan membangun hubungan antara anda berdua.
10.
Menawarkan saran yang bermanfaat –
Kenalkan
tempat makan yang pernah anda kunjungi, film yang anda tonton, orang-orang baik
yang mereka ingin temui, buku yang anda baca, peluang karir atau apa pun yang
terpikirkan oleh anda. Jelaskan apa yang menarik dari orang-orang, tempat atau
hal-hal tersebut. Jika anda memberi ide yang cukup menarik perhatian mereka,
mereka akan mencari anda ketika mereka memerlukan seseorang untuk membantu
membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
11. Beri
merekamotivasi –
Jika orang
yang anda hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari anda,
mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi dari anda karena anda
lebih berpengalaman atau anda tampaknya menjalani kehidupan dengan baik . Jika
anda ingin memiliki hubungan yang sehat dengan orang tersebut, anda tentu saja
tidak ingin tampak seperti anda memiliki semuanya sementara mereka tidak.
Yakinkan mereka bahwa mereka dapat melampaui masalah dan keterbatasan mereka,
sehingga mereka akan berharap menjadikan anda sebagai teman yang enak untuk
diajak bicara.
12. Tampil
dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding orang lain –
Umumnya,
orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan mengangkat mereka, bukannya
membawa mereka ke bawah. Jika anda secara konsisten memiliki tingkat energi
yang lebih rendah daripada orang lain, mereka secara alami akan menjauh dari
Anda menuju seseorang yang lebih energik. Untuk mencegah hal ini terjadi,
secara konsisten tunjukkan dengan suara dan bahasa tubuh anda bahwa anda
memiliki tingkat energi yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan merasa
lebih bersemangat dan positif berada di sekitar Anda. Namun jangan juga anda
terlalu berlebihan berenergik sehingga menyebabkan orang-orang tampak seperti
tidak berdaya. Energi dan gairah yang tepat akan membangun antusiasme mereka.
13. Sebut
nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka –
nama
seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi
mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda katakan nama seseorang,
namun lebih pada bagaimana anda mengatakannya. Hal Ini dapat terbantu dengan
cara anda berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai
anda merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika anda menyebutkan nama mereka
lebih menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka akan menemukan
bahwa anda lah yang paling berkesan.
14.Tawarkan
untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju –
Ada beberapa
hal yang dapat anda lakukan untuk memajukan persahabatan anda dengan seseorang:
tawaran untuk makan dengan mereka, berbicara sambil minum kopi, melihat
pertandingan olahraga, dll. Meskipun jika orang tersebut tidak menerima tawaran
anda, mereka akan tetap tersanjung bahwa anda ingin mereka menjalani
persahabatan ke tingkat yang lebih dalam. Di satu sisi, mereka akan memandang
anda karena anda memiliki keberanian untuk membangun persahabatan bukan
mengharapkan persahabatan yang instan.
Menjadi
Seorang Komunikator yang Terampil
Jika anda
dapat mengembangkan beberapa saja dari teknik ini, anda secara dramatis akan
meningkatkan kemampuan anda untuk berhubungan dengan orang dari semua lapisan
dalam hidup anda. Luangkan waktu untuk mengamati orang yang paling sosial dalam
kehidupan anda dan anda akan melihat banyak dari metode-metode diatas yang
diaplikasikan. Mereka tidak melakukan dengan cara yang kaku, mereka
melakukannya secara alami dan dengan cara yang cocok dengan situasi saat itu.
Untuk hasil
terbaik, santai saja dan biarkan teknik ini mengalir dari dalam diri anda
secara alami. Pilih teknik-teknik yang paling cocok dengan kepribadian anda dan
apa tujuan anda ketika berinteraksi dengan orang. Belajarlah untuk bisa
merasakan teknik mana yang cocok ataupun tidak cocok dengan berbagai macam
karakter orang dan situasi sesuai dengan kepridadian anda.
Ketika anda
berhasil mengembangkan kemampuan anda berkomunikasi dengan orang-orang, maka
akan membawa anda pada banyak sekali peluang baru yang tidak tersedia untuk
anda sebelumn
KEBANYAKAN
orang lebih memperhatikan apa yang dikatakan atau berpikir tentang apa didengar
dan bagaimana kata-katanya dapat dimengerti orang lain. Tetapi cara ini kurang
berkenan bila dilakukan pada diskusi dan bisa memicu pertengkaran. Untuk itu
Anda dapat menjadi komunikator yang lebih efektif dengan berbicara penuh
perhatian dengan siapa pun juga.
“Bagaimana
aku bisa tahu apa yangdiamau?” adalahkekhawatiran tentang pertanyaan dalam
suatu hubungan. Banyak orang tidak ingin ditolak, dikritik atau menebak salah
apa yang orang lain inginkan. Selain sebagian besar orang langsung menjawab
“ya” saat seseorang mengajukan pertanyaan.
Karena
sebagian besar interaksi kita terjadi melalui percakapan, teknik sederhana yang
dapat digunakan untuk berkomunikasi efektif adalah berbicara penuh perhatian.
Maksudnya adalah benar-benar memperhatikan dan tidak menebak apa yang orang
lain pikirkan. Berbicara penuh perhatian berarti memperhatikan, tidak hanya
untuk apa yang
dikatakan,
tetapi juga memahami respon lawan bicaranya. Mulai dari ekspresi wajah, gerakan
tubuh dan postur yang
memberikan
petunjuk apakah lawan bicara tertarik, gelisah, mata mengembara, bosan, bingung
atau tatapan kosong.
Ciri – Ciri Komunikasi Efektif
1. Istilah.
Penggunaan
istilah yang diartikan “sama” antara pengirim dan penerima pesan merupakan
aturan dasar untuk mencapai komunikasi yang efektif. Kata – kata yang samar
artinya ( mempunyai lebih dari satu makna) dapat menimbulkan kebingungan dan
salah pengertian.
2. Spesifik.
Pesan yang
di pertukarkan harus spesifik. Maksudnya, pesan yang disampaikan harus jelas,
sehingga si penerima pesan dapat menerima dan mengulangi dengan benar.
3. Tersusun
Baik.
Pesan harus
berkembang secara logis dan tidak boleh terpotong-potong.
4. Objektif,
akurat, dan aktual.
Pengirim
informasi harus berusaha menyampaikan pesan seobjektif mungkin.
5. Efisien.
Pesan di
sampaikan seringkas dan seoriginal mungkin serta harus berusaha untuk
menghilangkan kata yang tidak relavan.
6.Hukum Komunikasi
Yang Efektif
Hukum
Komunikasi Yang Efektif (The 5 Inevitable Laws of Efffective Communication)
yang kami kembangkan dan rangkum dalam satu kata yang mencerminkan esensi dari
komunikasi itu sendiri yaitu REACH, yang berarti merengkuh atau meraih. Karena
sesungguhnya komunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana kita meraih
perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon
positif dari orang lain.
Hukum1:Respect
Hukum
pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai
setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan.
Rasa hormat
dan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam kita berkomunikasi
dengan orang lain. Ingatlah bahwa pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan
dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik atau memarahi seseorang,
lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang. Jika
kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan
menghormati, maka kita dapat membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi yang
akan meningkatkan efektifitas kinerja kita baik sebagai individu maupun secara
keseluruhan sebagai sebuah tim.
Bahkan
menurut mahaguru komunikasi Dale Carnegie dalam bukunya How to Win Friends and
Influence People, rahasia terbesar yang merupakan salah satu prinsip dasar
dalam berurusan dengan manusia adalah dengan memberikan penghargaan yang jujur
dan tulus. Seorang ahli psikologi yang sangat terkenal William James juga
mengatakan bahwa “Prinsip paling dalam pada sifat dasar manusia adalah
kebutuhan untuk dihargai.” Dia mengatakan ini sebagai suatu kebutuhan (bukan
harapan ataupun keinginan yang bisa ditunda atau tidak harus dipenuhi), yang
harus dipenuhi. Ini adalah suatu rasa lapar manusia yang tak terperikan dan tak
tergoyahkan. Lebih jauh Carnegie mengatakan bahwa setiap individu yang dapat
memuaskan kelaparan hati ini akan menggenggam orang dalam telapak tangannya.
Charles
Schwabb, salah satu orang pertama dalam sejarah perusahaan Amerika yang
mendapat gaji lebih dari satu juta dolar setahun, mengatakan bahwa aset paling
besar yang dia miliki adalah kemampuannya dalam membangkitkan antusiasme pada
orang lain. Dan cara untuk membangkitkan antusiasme dan mendorong orang lain
melakukan hal-hal terbaik adalah dengan memberi penghargaan yang tulus. Hal ini
pula yang menjadi satu dari tiga rahasia manajer satu menit dalam buku Ken
Blanchard dan Spencer Johnson, The One Minute Manager.
Hukum2:Empathy
Empati
adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi
yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap
empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu
sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
Secara
khusus Covey menaruh kemampuan untuk mendengarkan sebagai salah satu dari 7
kebiasaan manusia yang sangat efektif, yaitu kebiasaan untuk mengerti terlebih
dahulu, baru dimengerti (Seek First to Understand –understand then be
understood to build the skills of empathetic listening that inspires openness
and trust). Inilah yang disebutnya dengan Komunikasi Empatik. Dengan memahami
dan mendengar orang lain terlebih dahulu, kita dapat membangun keterbukaan dan
kepercayaan yang kita perlukan dalam membangun kerjasama atau sinergi dengan
orang lain.
Rasa empati
akan memampukan kita untuk dapat menyampaikan pesan (message) dengan cara dan
sikap yang akan memudahkan penerima pesan (receiver) menerimanya. Oleh karena
itu dalam ilmu pemasaran (marketing) memahami perilaku konsumen (consumer’s
behavior) merupakan keharusan. Dengan memahami perilaku konsumen, maka kita
dapat empati dengan apa yang menjadi kebutuhan, keinginan, minat, harapan dan
kesenangan dari konsumen. Demikian halnya dengan bentuk komunikasi lainnya,
misalnya komunikasi dalam membangun kerjasama tim. Kita perlu saling memahami
dan mengerti keberadaan orang lain dalam tim kita. Rasa empati akan menimbulkan
respek atau penghargaan, dan rasa respek akan membangun kepercayaan yang
merupakan unsur utama dalam membangun teamwork.
Jadi sebelum
kita membangun komunikasi atau mengirimkan pesan, kita perlu mengerti dan
memahami dengan empati calon penerima pesan kita. Sehingga nantinya pesan kita
akan dapat tersampaikan tanpa ada halangan psikologis atau penolakan dari
penerima.
Empati bisa
juga berarti kemampuan untuk mendengar dan bersikap perseptif atau siap
menerima masukan ataupun umpan balik apapun dengan sikap yang positif. Banyak
sekali dari kita yang tidak mau mendengarkan saran, masukan apalagi kritik dari
orang lain. Padahal esensi dari komunikasi adalah aliran dua arah. Komunikasi
satu arah tidak akan efektif manakala tidak ada umpan balik (feedback) yang
merupakan arus balik dari penerima pesan. Oleh
karena itu
dalam kegiatan komunikasi pemasaran above the lines (mass media advertising)
diperlukan kemampuan untuk mendengar dan menangkap umpan balik dari audiensi
atau penerima pesan.
Hukum3:Audible
Makna dari
audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati
berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik
dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh
penerima pesan. Hukum ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui
media atau delivery channel sedemikian hingga dapat diterima dengan baik oleh
penerima pesan. Hukum ini mengacu pada kemampuan kita untuk menggunakan
berbagai media maupun perlengkapan atau alat bantu audio visual yang akan
membantu kita agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik. Dalam
komunikasi personal hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau
sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.
Hukum4:Clarity
Selain bahwa
pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka hukum keempat yang terkait
dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan
multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Ketika saya bekerja
di Sekretariat Negara, hal ini merupakan hukum yang paling utama dalam menyiapkan
korespondensi tingkat tinggi.
Karena
kesalahan penafsiran atau pesan yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran akan
menimbulkan dampak yang tidak sederhana.
Clarity
dapat pula berarti keterbukaan dan transparansi. Dalam berkomunikasi kita perlu
mengembangkan sikap terbuka (tidak ada yang ditutupi atau disembunyikan),
sehingga dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari penerima pesan atau
anggota tim kita. Karena tanpa keterbukaan akan timbul sikap saling curiga dan
pada gilirannya akan menurunkan semangat dan antusiasme kelompok atau tim kita.
Hukum5:Humble
Hukum kelima
dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini
merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa
menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah
hati yang
kita miliki. Dalam edisi Mandiri 32 Sikap Rendah Hati pernah kita bahas, yang
pada intinya antara lain: sikap yang penuh melayani (dalam bahasa pemasaran
Customer First Attitude), sikap menghargai, mau mendengar
dan menerima
kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain, berani mengakui
kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta
mengutamakan kepentingan yang lebih besar.
Jika
komunikasi yang kita bangun didasarkan pada lima hukum pokok komunikasi yang
efektif ini, maka kita dapat menjadi seorang komunikator yang handal dan pada
gilirannya dapat membangun jaringan hubungan dengan orang lain yang penuh
dengan penghargaan (respect), karena inilah yang dapat membangun hubungan
jangka panjang yang saling menguntungkan dan saling menguatkan.
D. Implikasi Manajerial
Implikasi
manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan
kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa
implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless
Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi
atau menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan
ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang
kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana
mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik
dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara
ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu
organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi
manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.
sumber:
https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-arti-penting-komunikasi/
http://pelatihanguru.net/apa-itu-jenis-jenis-tahap-komunikasi-dan-pengertian-proses-komunikasi
https://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/
http://herisllubers.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar