· 1. 1.Head
Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan
transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat
ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu
pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan
melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun
HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan
pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Head
Up Display pada pesawat F16
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi
digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di
Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan
istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik
kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati
secara langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu
pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan,
komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem
kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya
dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa
kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing Audio Data
Browsing audio data adalah kemampuan mesin untuk
mencari data dengan menggunakan input audio. Suatu ketika kita mendengarkan
sebuah kilasan lagu dan kemudian kita merasa terkesan dengan lagu tersebut.
Meskipun kita hanya mendengarkan secara sekilas, tetapi membuat kita ingin tahu
lagu siapakah itu? Browsing audio data pada suara tidak seperti browsing teks
pada tulisan. Hal ini disebabkan perbedaan sifat antara tulisan dan suara. Pada tulisan, apa yang ditulis bisa tetap ada
secara permanen tertulis sedangkan pada
audio atau suara sifatnya hanyalah sementara maksudnya setelah bunyi suara terdengar maka selanjutnya suara tersebut
akan menghilang. Karena sifat suara yang tidak permanen itulah maka untuk melakukan pencarian dalam
audio data harus selalu dilakukan pengulangan dalam membunyikan suara tersbut.
Browsing audio data dilakukan dengan cara konsep
pendengar dan pembicara/speaker. Sebuah rekaman suara dirubah menjadi beberapa
bagian dan setiap bagian akan dibunyikan oleh pembicara/speaker yang berbeda.
Semua bagian dari rekaman tersebut dibunyikan secara bersamaan atau dengan kata
lain semua pembicara atau speaker sedang berbicara dalam waktu yang sama.
Pendengar mendengarkan semua suara dari semua pembicara atau speaker, jika ada perkataan dari seorang pembicara
(misalnya pembicara 1) yang sama atau mirip dengan kata-kata search-key yang sedang dicari maka
suara dari pembicara yang lainnya akan dikecilkan untuk memperjelas dan memastikan bahwa suara
dari pembicara 1 adalah yang sama kemudian didapat kesimpulan bahwa sebuah rekaman yang tadinya dipotong
menjadi beberapa bagian itu adalah data audio yang sedang dicari.
5. E.Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis
(automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech
recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah
suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk
menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi
pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi,
oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6.. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari
pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech
syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras.
Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar